ANDORRA, iNews.id – Federasi Balap Motor Dunia (FIM) berencana untuk mengubah format balapan MotoGP jika ada banyak seri yang harus ditunda atau dibatalkan akibat virus korona. Presiden FIM Jorge Viegas menilai langkah itu bisa saja diambil jika ingin MotoGP 2020 ingin segera dilaksanakan.
Musim ini seharusnya ada 20 seri yang dijadwalkan. Namun, akibat virus korona yang mewabah, dua balapan pertama sudah tak bisa digelar sesuai rencana. Balapan pembuka di Grand Prix (GP) Qatar dibatalkan, dan GP Thailand telah ditunda.
Namun, dengan kondisi yang terus berkembang, bukan tidak mungkin ada balapan lain yang ditunda atau dibatalkan. Padahal, FIM memberikan syarat agar ada minimal harus menggelar 13 balapan untuk mendapat status kejuaraan dunia.
Oleh sebab itu, Viegas mengaku tengah merencanakan format dua balapand alam satu akhir pekan di sirkuit yang sama. Dia menilai pihaknya harus lebih fleksibel dalam menangani virus korona.
“Untuk saat ini, kami optimistis bisa mengadakan kejuaraan dengan lebih dari 13 balapan. Kami bisa menggelar dua balapan dalam satu akhir pekan,” kata Viegas dikutip Motorsport.