FPTI Targetkan 30 Atlet Panjat Tebing Ikuti Pelatnas Olimpiade 2020

Antara
Setelah berjuang di Asian Games 2018, para atlet panjat tebing Indonesia mempersiapkan diri untuk tampil pada Olimpiade 2020. (Foto: ANTARA/Rahmad Suryadi)

JAKARTA, iNews.id – Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) menargetkan 30 atlet nasional untuk mengikuti program pemusatan latihan nasional jangka panjang mulai November 2018 hingga Olimpiade Tokyo 2020.

"Kami belum menggelar pelatnas sentralisasi. Pelatnas yang sudah mulai pada September ini adalah pelatnas mandiri karena biaya semua ditanggung para atlet dan dukungan dari sponsor," kata Sekretaris Jendral FPTI Sapto Hardiono usai jumpa pers terkait keikutsertaan tiga atlet panjat tebing Indonesia dalam turnamen elit internasional, di Jakarta, Selasa (18/9/2018).

FPTI, lanjut Sapto, masih mengajukan program pelatnas sentralisasi kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk 30 atlet yang akan dimulai di Yogyakarta, pada November 2018.

"Kami ingin jumlah atlet pelatnas untuk SEA Games 2019 dan Olimpiade 2020 itu sebanyak atlet pelatnas jelang Asian Games 2018. Jumlah itu terdiri dari 15 atlet putra dan 15 atlet putri," ujarnya.

Selain di Yogyakarta, FPTI juga berencana memindah lokasi pelatnas panjat tebing nasional di Jakabaring, Palembang, karena sarana yang lebih memadai, seperti penginapan atlet.

"Kami masih menunggu kepastian pengelolaan arena panjat tebing, termasuk penginapan atlet di Kompleks Olahraga Jakabaring (JSC), Palembang, apakah masih dikelola Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) atau sudah diserahterimakan kepada pengelola JSC," ujar Sapto.

Program pelatnas panjat tebing nasional juga membutuhkan dukungan investasi peralatan berupa poin-poin pegangan guna memenuhi perkembangan nomor boulder yang selalu berubah jalur panjatan dalam berbagai kejuaraan dunia.

"Jalur nomor boulder bisa berubah setiap tiga kali kompetisi. Dalam satu tahun, ada delapan hingga 10 kejuaraan tingkat dunia. Fasilitas di Palembang maupun di Yogyakarta masih dapat memenuhi perkembangan itu. Hanya saja, kami butuh dukungan pembelian poin-poin pegangan itu senilai Rp70 juta-Rp100 juta setiap tahun," katanya.

FPTI masih menyimpan optimisme untuk mengirimkan atlet-atlet mereka dalam Olimpiade Tokyo 2020 menyusul pencalonan Indonesia sebagai tuan rumah Kejuaraan Asia pada November 2019.

"Kami akan menggelar kualifikasi untuk tim yang akan menuju Olimpiade Tokyo pada pertengahan 2019. Kami juga sudah mengajukan penambahan nomor perlombaan dalam Olimpiade kepada Federasi Panjat Tebing Dunia," katanya.

Editor : Abdul Haris
Artikel Terkait
All Sport
8 hari lalu

Borong Emas! Panjat Tebing Indonesia Kawinkan Gelar Speed di SEA Games 2025

All Sport
9 hari lalu

Ardana Cikal Persembahkan Indonesia Emas ke-20 SEA Games 2025, Lagi-Lagi dari Panjat Tebing

All Sport
9 hari lalu

Dua Atlet Indonesia Kuasai Podium, Alma Ariella Tsany Sabet Emas Ke-19 SEA Games 2025 dari Panjat Tebing

All Sport
19 hari lalu

FPTI Optimis Skuad Muda Panjat Tebing Indonesia Siap Borong Medali di SEA Games 2025!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal