Saat ini, performa Bagnaia memang sedang mengalami penurunan. Di musim 2025, ia kesulitan menjinakkan Ducati Desmosedici GP25 dan masih berada di posisi ketiga klasemen sementara dengan raihan 124 poin, tertinggal 72 angka dari rekan setimnya, Marc Marquez, yang berada di puncak.
Walau tengah berada dalam periode sulit, Bagnaia tetap profesional dan enggan melempar tanggung jawab. Ia menyebut spekulasi tentang masa depannya sebagai reaksi wajar atas performa menurun, namun bukan berarti ia akan angkat kaki dari Ducati.
"Saya mulai banyak mendengar, melihat banyak unggahan tentang saya dengan kulit biru (yang diedit)," ungkapnya.
"Memang benar bahwa seorang pembalap seperti saya yang sedang dalam masa sulit, orang-orang mungkin mulai berpikir 'mungkin dia akan pergi'. Namun, bukan itu yang terjadi pada saya."
Sebagai catatan, Francesco Bagnaia telah memperkuat Ducati sejak 2019, dan tampil sebagai pembalap utama di tim pabrikan sejak 2021. Loyalitasnya selama bertahun-tahun menjadi fondasi kuat dalam hubungan profesionalnya dengan Ducati Lenovo Team.
Kini, Bagnaia tengah bersiap menghadapi balapan utama MotoGP Aragon 2025 yang akan digelar di Sirkuit Aragon, Spanyol, Minggu (8/6/2025) pukul 19.00 WIB. Ia berharap bisa menebus hasil kurang maksimal di seri sebelumnya dan membuktikan komitmennya dengan performa terbaik.