Akan tetapi, Hofmann menilai Pecco terlalu manis untuk menjadi seorang bintang yang ikonik di MotoGP. Sebab menurutnya, rider berusia 27 tahun itu tak punya karisma seorang Valentino Rossi ataupun ketangguhan Marc Marquez.
“Dia terlalu manis untuk olahraga ini. Untuk dianggap sebagai pahlawan mutlak, dia membutuhkan karisma Valentino Rossi, Marco Simoncelli atau ketangguhan Marc, tapi dia tidak memilikinya,” kata Hofmann dilansir dari Motosan, Minggu (25/8/2024).
Kendati terlihat sangat baik dan manis serta jarang bersinggungan dengan rider lain, Pecco diyakini Hofmann tetap menjadi salah satu pembalap terbaik yang pernah ada di MotoGP. Menurutnya, walau lebih banyak menunjukkan kesabarannya, Pecco juga bisa tampil agresif dan meledak-ledak.
“Dia adalah salah satu pembalap paling ‘berpendidikan’. Anda secara tidak sadar memperhitungkan hal itu dan bertanya-tanya apakah dia tidak sebaik itu dan hanya sering menang karena motornya. Pecco benar-benar setara dengan pemain hebat sejati,” jelas Hofmann.
“Pecco punya banyak kesabaran, tapi dia juga bisa meledak. Ada situasi di mana dia jelas ingin menunjukkan bahwa dialah bosnya,” ucapnya.