“Jorge mempunyai momentumnya, tapi saya harus mengatakan bahwa kami telah memperbaiki situasi kami akhir pekan ini. Di pagi hari saat pemanasan, perasaan saya lebih baik, meskipun kondisinya dengan area basah di trek yang sulit. Itu membuat saya senang bisa merasakan sensasi yang baik dengan motor saya lagi. Sisa musim ini akan menarik,” katanya.
Balapan tersebut sempat dihiasi red flag karena hujan yang mengguyur Sirkuit Suzuka semakin deras. Balapan pun sempat dimulai kembali, tapi terpaksa harus dihentikan pada lap ke-13 dari yang seharusnya 24 lap karena situasi yang dinilai sudah tidak kondusif. Dengan situasi yang seperti itu, Pecco mengaku sangat menikmati persaingannya dengan Martin di MotoGP Jepang 2023.
“Kami bertarung dengan Jorge dan meningkatkan kecepatan. Saya mengejar waktu saya, tapi kemudian saya membuat kesalahan dua atau tiga lap sebelum pembatalan, itulah sebabnya backlog saya bertambah kembali menjadi 1,6 detik. Tapi saya mengejarnya setelah itu, perasaannya sangat baik. Namun, bendera merah masih datang pada saat yang tepat karena mulai menjadi terlalu berisiko,” ujar murid Valentino Rossi tersebut.
Ya, dengan hanya selisih tiga poin antara Bagnaia dan Martin tentu akan membuat persaingan perebutan gelar juara MotoGP musim ini semakin sengit di sisa enam seri balapan. Terdekat, para rider akan melakoni MotoGP Indonesia yang akan berlangsung di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (15/9/2023).