Setelah mengalami hari Sabtu yang buruk, Bagnaia ‘curhat’ karena kesulitan untuk mengendalikkan motor di Sirkuit Mandalika. Dia merasa motor Ducati Desmosedici andalannya jadi sulit dikendalian, akibat ban baru.
“Saya mengalami masalah dengan ban lunak yang baru. Motor saya kemudian berperilaku terlalu agresif dan sangat gugup,” kata Bagnaia dilansir dari Speedweek, Sabtu (14/10/2023).
“Hal ini membuat situasi sangat sulit untuk tancap gas. Saya sangat kuat dalam mengerem, masalahnya lebih banyak saat keluar dari tikungan. Saya masih mencoba yang terbaik dan hampir memasuki Q2,” ujarnya
“Waktu putaran tersebut sudah cukup untuk masuk ke baris kedua, posisi kelima di grid, jadi ada juga sedikit nasib buruk. Sangat sulit dalam balapan ketika Anda memulai dengan sangat tertinggal,” tutur Bagnaia.
Bagnaia mengaku tidak bisa tampil agresif dalam sejumlah sesi sebelum balapan utama. Alasannya, pembalap asal Italia itu tidak bisa membawakan gaya balap yang tak sesuai dengan karakternya.
“Jika Anda sangat agresif dan mendorong pengemudi lain keluar jalur, Anda bisa menyalip. Tapi itu bukan gaya mengemudi saya, itu tidak pernah menjadi gaya saya,” ucapnya.