Namun, Marini kemudian menjelaskan secara serius apa yang menjadi masalah dari motor Honda-nya sehingga terpaut sangat jauh dari Pecco. Menurutnya, hal itu terjadi karena timnya mencoba sesuatu yang besar pada motornya tetapi ternyata hasilnya kurang apik.
“Kami mencoba sesuatu yang besar pada sepeda motor dan hasilnya tidak bagus. Itu sebabnya kami kehilangan banyak waktu di awal dan kemudian program menjadi agak ketat,” jelas rider asal Italia itu.
Kendati demikian, Marini yakin semua hal yang dibutuhkan agar motor Honda bisa berkembang telah dilakukan selama tes di Malaysia dan Qatar. Kini, mereka fokus untuk mengembangkan kuda besi mereka sebaik mungkin agar bisa tampil lebih baik selama MotoGP 2024 yang akan dimulai di GP Qatar pada 8-10 Maret mendatang.
“Tapi saya pikir kami telah mencoba semua yang harus kami uji. Kami telah memahami banyak hal, kami memiliki banyak data dan sekarang dapat mempersiapkan Grand Prix sebaik mungkin,” ucapnya.