PHILLIP ISLAND, iNews.id- Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, meminta MotoGP Australia pindah jadwal ke awal musim. Sebab, dia menyebut cuaca buruk di Australia di akhir tahun bisa mengganggu balapan.
Sprint MotoGP Australia yang sedianya digelar pada Minggu (22/10/2023) terpaksa dibatalkan. Pasalnya, angin berhembus terlalu kencang di Sirkuit Phillip Island dan ditambah dengan hujan yang sangat deras sehingga tak memungkinkan untuk menggelar balapan.
Bahkan, sebelumnya balapan Moto2 dihentikan lebih awal pada lap 10. Pasalnya, terlalu banyak pembalap yang terjatuh akibat kondisi angin dan hujan yang sangat buruk.
Cuaca yang cukup ekstrem di Sirkuit Phillip Island itu sebenarnya memang sudah diprediksi oleh pihak penyelenggara. Oleh karena itu, balapan utama MotoGP Australia 2023 dihelat satu hari lebih awal alias diganti dengan jadwal sprint.
Beberapa pembalap pun bersuara agar jadwal MotoGP Australia digeser ke awal musim, salah satunya adalah Bagnaia. Sebab menurutnya, cuaca di musim panas akan lebih mendukung balapan di Sirkuit Phillip Island karena jika tetap di akhir musim seperti tahun ini, suhunya terlalu rendah, yang menyebabkan suhu rem tak dapat ditingkatkan.
“Kami menuntutnya (perubahan kalender MotoGP Australia), tapi menurut saya sulit untuk diterapkan karena beberapa alasan, seperti kalender Formula 1,” kata Bagnaia dilansir dari Speedweek, Senin (23/10/2023).