JAKARTA, iNews.id- Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie diberi pekerjaan rumah oleh sang pelatih Irwansyah. Jonatan harus punya strategi matang agar tak mudah terbawa permainan lawan.
Jojo -sapaan Jonatan- gagal menampilkan performa impresifnya dalam gelaran Australia Open 2023. Dia terhenti di babak 16 besar setelah tumbang di tangan wakil Malaysia, Ng Tze Yong, dengan skor 20-22 dan 15-21.
Hasil tersebut jelas mengecewakan karena pada pekan sebelumnya pemain ranking lima dunia itu mampu menjadi runner up Japan Open 2023. Dia hanya kalah di final dari pemain nomor satu dunia saat ini asal Denmark, Viktor Axelsen.
Irwansyah menilai penurunan performa itu disebabkan kebiasaannya mengubah strategi. Untuk itu, Irwansyah menuntut pemain berusia 25 tahun itu untuk lebih konsisten dalam mengukuhkan strategi permainannya.
“Untuk Jojo, yang harus ditingkatkan adalah bagaimana mengukuhkan strategi permainan. Sering, ketika lagi main enak, Jojo malah mengubah strategi,” kata Irwansyah dikutip dari rilis PBSI, Senin (7/8/2023).
“Makanya, yang harus dibenahi adalah bagaimana menguatkan cara mempertahankan strategi yang menguntungkan. Itu yang harus dipertahankan agar Jojo bisa memetik kemenangan."