Dengan hasil ini, Pramono/Candani menambah pundi-pundi medali emas kontingen Indonesia di ajang AYG 2025. Emas mereka menjadi yang ketiga bagi tim Merah Putih setelah sebelumnya dua emas diraih dari cabang olahraga berbeda.
Keberhasilan pasangan muda ini juga berdampak positif pada klasemen sementara perolehan medali. Indonesia kini naik ke posisi ke-14 dengan total 26 medali, terdiri dari tiga emas, enam perak, dan 17 perunggu.
Prestasi ini mempertegas potensi besar sektor ganda campuran Indonesia di level junior. PBSI pun diharapkan dapat terus memberikan pembinaan dan pengalaman bertanding bagi pemain-pemain muda agar mampu menjaga tradisi juara di kancah internasional.
Kemenangan Pramono/Candani di Bahrain menambah optimisme Indonesia menjelang fase akhir Asian Youth Games 2025, sekaligus menjadi bukti bahwa regenerasi atlet bulu tangkis Tanah Air terus berjalan positif dan kompetitif.