Namun, Wei Chong tidak menutup mata terhadap tekanan menjaga momentum.
“Memang ada sedikit tekanan untuk mempertahankan performa, tapi itu justru bagus untuk perkembangan kami. Paruh pertama musim sudah lewat. Sekarang kami ingin fokus ke paruh kedua,” lanjutnya.
Ketenangan mental menjadi kunci. Strategi mereka adalah tidak terpancing target ambisius, tetapi terus memperbaiki detail permainan—seperti kesalahan non-teknis dan ketepatan posisi. Mereka berharap dapat menerjemahkan performa tersebut menjadi hasil positif di Jepang dan China.
Saat ini, ranking dunia Wei Chong/Wun Tee berada di peringkat tujuh. Mereka merupakan tim ganda putra nomor tiga Malaysia di bawah Goh Sze Fei/Nur Izzuddin dan Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Peringkat ini menjadikan mereka sebagai andalan lanjutan bagi bulu tangkis Negeri Jiran.
Dengan sasaran turnamen besar di depan mata, Wei Chong/Wun Tee harus meningkatkan level fisik, taktis, dan mental. Tim pelatih PBSI dan manajerial pun diyakini terus memberi rangsangan demi persiapan matang.
Jika misi juara berhasil, ini akan menjadi sinyal kuat bagi perwakilan Asia Tenggara bahwa Malaysia masih bisa mencetak ganda putra berprestasi di kelas dunia. Terlebih dengan status turnamen Japan Open dan China Open yang sangat bergengsi.