Lebih lanjut, pemain berusia 22 tahun itu juga memberi pujian pada Fadia. Menurutnya, Fadia adalah pemain yang kuat dan bisa mengatasi tekanan yang ada padanya ketika dipasangkan dengan sang senior yang merupakan peraih emas Olimpiade.
“Fadia juga memang sangat kuat. Walaupun dia baru dipasangkan dengan Apriyani, tetapi dia bisa mengatasi tekanan,” jelas pemain kelahiran Kedah itu.
“Sejauh ini mereka sudah dapat dua gelar juara dan saya pikir itu sangat luar biasa. Saya harap kami akan belajar dari mereka,” pungkasnya.
Pearly sendiri bersama pasangannya, Thinaah Muralitharan, sudah dua kali bertemu dengan Apriyani/Fadia. Hasilnya, kedua pasangan tersebut saling mengalahkan satu sama lain.
Apriyani/Fadia lebih dulu mengalahkan pasangan ranking 11 dunia itu pada semi final Indonesia Masters 2022 dengan skor 21-23, 21-14 dan 21-14. Lalu, Tan/Thinaah baru membalaskan dendam mereka pada perempat final Malaysia Masters 2022 dengan skor 21-18 dan 21-17.