“Salah satu atlet andalan kita, Bilah -sapaan Rajiah- sebetulnya masih cedera punggungnya, jadi kita mohon doanya agar ketika memanjat nanti sakitnya tidak terlalu terasa dan dia bisa memberikan perfoma terbaiknya,” tambahnya.
Namun, Rajiah tetap akan bertanding dengan penuh semangat di Paris 2024. Dia bertekad untuk lebih kuat menahan rasa sakit pada cederanya.
“Kondisi terakhir dari tahun 2022 sampai sekarang itu ada cedera di bagian HNP (cek lagi) tulang belakang, sampai sekarang masih berasa, tapi untuk pertandingan semangat, harus lebih kuat lagi,” jelas Rajiah.
Lebih lanjut, Yenny membeberkan bahwa atlet berusia 25 tahun itu bakal menerima perawatan khusus dari dokter selama di Paris 2024. Hal itu dilakukan agar semua penanganan cedera berjalan lancar.
“Jadi Bilah tentu mendapat penanganan khusus dari dokter sehingga salah satu ofisial yang dialokasikan untuk mendampingi Bilah nanti mendapatkan akreditasi khusus buat Olimpiade nanti. Saat ini yang bisa lakukan hanya me-manage rasa sakitnya, karena tidak bisa melakukan tindakan apapun menjelang Olimpiade karena takut masa pemulihannya tidak memungkinkan, singkat, kemudian tentu rasa sakitnya,” jelas Yenny.