Dall’Igna juga menyoroti bahwa meskipun Márquez tampil dominan, ia percaya masih ada potensi lebih yang bisa dikeluarkan oleh pembalap asal Spanyol tersebut. Namun, pada balapan kali ini, Márquez mampu menunjukkan pendekatan yang lebih matang dan terkontrol.
Kemenangan di Aragon ini juga memperkuat posisi Márquez di klasemen sementara kejuaraan dunia MotoGP 2025. Ia kini memimpin dengan selisih 32 poin dari adiknya, Álex Márquez, yang finis di posisi kedua di Aragon. Rekan setimnya di Ducati, Francesco Bagnaia, melengkapi podium dengan finis di posisi ketiga.
Dengan performa impresif ini, Marc Márquez semakin menunjukkan bahwa ia masih menjadi salah satu pembalap yang patut diperhitungkan di MotoGP. Dukungan dari Ducati Corse dan strategi yang matang menjadi kunci kesuksesannya dalam meraih kemenangan di GP Aragon 2025.
Selanjutnya, perhatian akan tertuju pada balapan berikutnya di Sirkuit Mugello, Italia, pada 20–22 Juni 2025. Apakah Marquez dapat mempertahankan dominasinya? Kita tunggu aksi selanjutnya dari sang juara dunia delapan kali ini.