JAKARTA, iNews.id - PBSI mencoret nama tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung dari ajang Swiss Open 2021 pada 2-7 Maret. Sebab dia akan difokuskan bermain di All England 17-21 Maret.
Awalnya Gregoria diandalkan mendulang medali di Basel, Swiss. Namun PBSI berubah pikiran dan lebih memprioritaskan sang juara dunia junior 2017 itu main di All England.
Gregoria tak bisa mengikuti kedua ajang tersebut. Sebab Kabid Binpres PP PBSI Rionny Mainaky menegaskan pemain yang dikirim ke Swiss tidak dapat tampil di All England.
Hal itu dikarenakan sepulang dari Swiss para atlet diwajibkan ikut karantina di Jakarta selama sepekan. Dengan demikian mereka tidak memiliki cukup waktu untuk mengejar keberangkatan ke Birmingham, Inggris.
Apalagi selama menjalani karantina, para pemain juga tidak dapat berlatih. Padahal turnamen All England ini merupakan kejuaraan tertua di dunia dan punya tingkat persaingan yang super ketat.
"Iya jadi untuk pemain-pemain Swiss itu tidak mungkin untuk lanjut tampil di All England. Karena secara persiapan tidak memungkinkan mereka bisa bermain maksimal," kata Rionny dikutip dari laman PBSI, Selasa (23/2/2021).
"Ketika mereka pulang dari Swiss kan perlu karantina dulu di Jakarta. Jadi waktunya tidak cukup untuk mengejar ke Birmingham. Kalau mereka langsung lanjut ke Birmingham risikonya terlalu besar, karena di sana penyebaran Covid-nya masih tinggi," ucapnya.