KUMAMOTO, iNews.id – Gregoria Mariska Tunjung menegaskan tidak ingin terbebani jelang duel semifinal Kumamoto Masters 2025 melawan wakil Taiwan, Chiu Phin-Chian, Sabtu (15/11/2025). Tunggal putri Indonesia itu memilih fokus pada evaluasi dan performa diri ketimbang memikirkan hasil akhir.
Gregoria memastikan tiket semifinal setelah menumbangkan Asuka Takahashi dalam pertarungan tiga gim di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Jumat (14/11/2025). Dia bangkit dari kekalahan gim pertama dan menang 16-21, 21-14, dan 21-13.
Kemenangan itu sangat berarti bagi Gregoria karena Takahashi dikenal sebagai pemain yang kuat dan ulet.
“Bersyukur dengan hasil kemenangan hari ini. Bukan pertandingan yang mudah bagi saya, lawan bermain baik dan tidak mudah bagi saya untuk mendapat poin,” ujarnya dalam keterangan PBSI.
Meski berhasil comeback, Gregoria menolak merasa euforia berlebihan. Dia justru menganggap kemenangan tersebut sebagai modal untuk tampil lebih stabil di laga berikutnya. “Asuka adalah pemain yang cukup kuat dan ulet. Senang dan berharap semoga besok bisa lebih baik lagi,” sambungnya.
Atmosfer pertandingan di Kumamoto juga memberi kesan positif bagi Gregoria. Dia memuji sikap penonton tuan rumah yang tetap sportif sepanjang laga.
“Bukan pertama kali main di Kumamoto dan crowd-nya selalu seperti ini jadi bukan masalah yang besar ketika harus melawan wakil tuan rumah. Malah saya merasa menyenangkan main di sini karena penontonnya sportif, beberapa juga terdengar dukungan untuk saya,” katanya.