JAKARTA, iNews.id - Pebulu tangkis Gregoria Mariska Tunjung menjadi salah satu atlet Indonesia yang mencicipi ajang Olimpiade di usia muda. Dia memainkan Olimpiade pertamanya tersebut saat masih berusia 21 tahun edisi Tokyo 2020 yang berlangsung pada 2021.
Belum berhasil membawa medali, pemain kelahiran 11 Agustus 1999 itu pun memiliki cerita pada penampilan perdananya di Olimpiade. Kala tampil untuk pertama kalinya di Olimpiade, Gregoria bercerita bahwa dia mengaku masih meragukan dirinya.
Pemain jebolan PB Mutiara itu bertanya-tanya apakah dirinya layak tampil di ajang yang sangat diimpikan oleh seluruh atlet di dunia itu. Apalagi dia menjadi tulang punggung tunggal putri Indonesia di ajang empat tahunan itu.
"Waktu di Tokyo, aku baru bisa merasakan aku main di Olimpiade itu pas di village. Karena mungkin aku terlalu mikir apakah aku layak atau enggak. Wah aku lolos, tapi aku siapa sih? Masih mikir-mikir kayak gitu," ungkap Gregoria kepada iNews.id.
Gregoria sendiri lolos ke Tokyo 2020 setelah menempati peringkat 20 dalam ranking kualifikasi Olimpiade. Dia ditempatkan sebagai unggulan ke-14 dan sukses melaju hingga ke babak 16 besar.