Tekad itu itu pun terbayarkan dengan kemenangan. Seusai menang Greysia pun berharap juniornya bisa mencicipi laga, menang, dan mencetak sejarah bagi Indonesia.
"Kami mencoba berjuang menang tak hanya untuk menunjukkan kami lebih hebat dibandingkan pasangan Thailand, tapi juga ada rasa ingin menang agar para junior di tim bisa bermain di babak berikutnya, dan siapa tahu mereka bisa menang dan membuat sejarah untuk Indonesia. Ini adalah momen terakhir bagi saya jadi saya mengerahkan sekuat tenaga," ucap Greysia dikutip dari laman BWF, Jumat (15/10/2021).
Menurut Greysia, dia tak perlu bicara terlalu banyak agar juniornya mendapat ilmu darinya. Yang terpenting baginya ialah memberi contoh melalui aksi nyata.
"Ini adalah warisan saya bagi tim. Saya selalu mencoba menjadi pemimpin atau senior yang baik, saya tak perlu bercakap terlalu banyak," kata Greysia.
"Saya hanya perlu memberi contoh dan berbicara sedikit dan beraksi lebih banyak. Melakukan banyak yang positif bisa menjadi contoh dibandingkan cuma berbicara. Itulah yang ingin saya wariskan pada Apriyani dan lainnya," ungkapnya.
Sayangnya Tim Uber Indonesia tak sanggup menang melawan Thailand. Pada laga pemungkas, tunggal putri Ester Nurumi Wardoyo gagal mengalahkan Phittayaporn Chaiwan. Indonesia pun kalah 2-3 dari Thailand.