Ciputra Golfpreneur Tournament 2025 juga mendapat kehormatan sebagai turnamen pembuka Asian Development Tour (ADT) di Indonesia. Hal ini semakin menegaskan reputasinya sebagai ajang penting dalam kalender golf Asia.
Ken Kudo, General Manager ADT, menyampaikan apresiasi atas konsistensi turnamen ini.
"Kami berterima kasih kepada Ciputra Group dan Damai Indah Golf atas kemitraan yang kuat dan berkelanjutan,” ucap Ken Kudo.
Menurutnya, Ciputra Golfpreneur Tournament telah menjadi tolok ukur untuk penyelenggaraan ADT lainnya, baik dari sisi organisasi maupun kualitas persaingan.
Harapan Baru untuk Pegolf Indonesia
Meskipun belum ada pegolf nasional yang mampu keluar sebagai juara sejak turnamen ini pertama kali digelar, catatan prestasi tetap ada. Di edisi sebelumnya, Jonathan Wijono menempati peringkat sembilan dengan total skor 276 (12 di bawah par). Sementara pegolf amatir Jonathan Xavier Hartono juga tampil solid di posisi T14, hanya terpaut satu pukulan dari Wijono.
Hadiah untuk juara tahun ini mencapai USD 26.250 atau sekitar Rp425,8 juta, yang akan sangat mempengaruhi posisi mereka dalam klasemen Order of Merit ADT 2025.
Lapangan Damai Indah Golf BSD akan memberikan tantangan lebih berat untuk para peserta. Fairway kini didesain lebih sempit, dan hole 18 yang biasanya par 5 diubah menjadi par 4, menjadikan total par lapangan menjadi 71. Perubahan ini menuntut akurasi tinggi dan strategi permainan yang lebih matang.