Meski begitu, Zverev mengakui jika kemenangan itu didapatnya dengan cara yang tak mudah. Sebab permainan Berrettini sedikit mereporkan.
“Gaya permainan Matteo menunjukkan semuanya. Saya tidak melawan siapa pun minggu ini yang bisa melakukan servis 235 km per jam di lapangan tanah liat. Ini jelas merupakan pertandingan yang berbeda dan saya sangat senang sekarang,” tuturnya.
Setelah ini Zverev akan terbang ke Roma, di mana dia akan bersaing sebagai unggulan keenam di Italian Open. Sejauh ini, dia telah mencapai dua final di ajang tersebut, termasuk kemenangan perdananya di Roma pada tahun 2017.
“Roma juga merupakan turnamen yang saya sukai. Saya harap bisa tampil dengan cara yang sama seperti di sini. Kami akan lihat bagaimana kelanjutannya di sana. Saya merasa luar biasa,” tutur Zverev.