IMOLA, iNews.id – Pembalap tim Formula 1 (F1) Mercedes-AMG Lewis Hamilton menyesal telah mencoba tradisi Shoey yang dilakukan Daniel Ricciardo. Hal itu pun menjadi pelajaran bagi pembalap asal Inggris itu.
Pada Grand Prix (GP) Emilia Romagna 2020, Minggu (1/11/2020) malam WIB, Hamilton jadi pemenang. Di bawahnya ada rekan satu timnya, Valtteri Bottas, serta pembalap Renault, Ricciardo.
Kebetulan, Ricciardo memang memiliki tradisi Shoey, yakni menuangkan sampanye ke sepatu dan meminumnya. Tradisi khas Australia ini sudah dilakukan sejak 2016 silam.
Sebelumnya, Hamilton sudah pernah mengatakan tidak akan mau meminum sampanye dari sepatu Ricciardo. Namun, dia memutuskan untuk memintanya langsung.
Seperti dugaan Hamilton, rasa sampanye bercampur keringat di sepatu sangat tidak enak. Padahal, sejak awal Hamilton juga sudah tak terlalu menyukai sampanye yang disediakan di podium.
“Tentu rasanya tidak enak. Saya sejak awal memang tidak menyukai sampanye, namun hal itu membuat rasanya semakin buruk. Namun, setidaknya Ibu Daniel menganggap saya baik,” kata Hamilton dikutip Motorsport, Selasa (3/11/2020).
“Rasanya saya pernah berkata kepada Daniel tak akan pernah melakukannya. Hal ini menjadi pelajaran. Namun, itu merupakan momen yang bagus,” ujarnya.