Berbeda dengan gim pertama, pertandingan berjalan lebih sengit di gim kedua. Kedua pemain silih berganti memimpin hingga mencapai skor imbang 6-6.
Namun, Ng Tze Yong lagi-lagi bisa lebih akurat ketika menyerang. Alhasil, Vito tertinggal tiga angka saat interval gim kedua dalam kedudukan 8-11.
Selepas istirahat, perolehan angka Vito kembali dikunci di angka sembilan. Sementara sang utusan Negeri Jiran mendapat empat poin beruntun untuk memimpin dengan keunggulan 17-9.
Tak menyerah begitu saja, pemain berusia 29 tahun itu sempat bangkit untuk memangkas ketertinggalannya menjadi 12-17. Sayangnya, Ng Tze Yong bisa menambah angkanya lagi di poin-poin kritis untuk menutup gim kedua dengan skor 21-12.