Tak mau kalah begitu saja, Fajar/Rian berusaha keras keluar dari tekanan. Mereka bermain lebih sabar dan mencoba untuk meminimalisir kesalahan. Hasilnya, mereka mampu menyamakan kedudukan menjadi 14-14.
Bahkan, setelah itu duet Pelatnas PBSI berhasil berbalik unggul 15-14. Namun, Kang/Seo, yang berstatus sebagai duet nomor empat dunia, membalikkan keadaan lagi menjadi 17-15.
Akan tetapi, Fajar/Rian bisa menyamakan kedudukan lagi menjadi 20-20. Pertarungan sengit pun terus terjadi hingga mencapai skor 22-22. Sayangnya, Rian melakukan pengembalian bola yang kurang akurat yang membuat Kang/Seo merebut game kedua dengan kemenangan 24-22.
Pada game penentuan, kedua pasangan saling kejar mengejar angka hingga mencapai skor 6-6. Namun, setelah itu Fajar/Rian keteteran menghadapi serangan cepat lawan sehingga tertinggal 8-11 saat interval.
Usai rehat, Fajri masih kesulitan untuk mengejar ketertinggalan dari Kang/Seo. Mereka terus tertinggal di angka 15-18 sampai akhirnya kalah dengan skor 17-21.