Mereka kini bermain dengan tempo yang lebih lambat agar meminimalisir kesalahan. Namun demikian, kondisi ini justru dimanfaatkan dengan baik oleh Australia.
Mereka kini bermain dengan skema menyerang cepat. Situasi ini menbuat Timnas Voli Putra Indonesia akhirnya mengakui kekalahan pada set kedua dengan skor 18-25.
Pada set ketiga, Timnas Voli Putra Indonesia yang tertinggal tidak mau mengalah begitu saja. Permainan ofensif diterapkan sejak awal, membuat Australia keteteran.
Kombinasi pukulan smash keras dan servis yang efektif kembali menjadi senjata utamanya. Sempat mendapatkan perlawanan, Skuad Garuda mengunci kemenangan di set ketiga dengan skor 25-19.
Berlanjut pada set terakhir, Timnas Voli Putra Australia yang mengincar kemenangan tak mau mengulang kesalahan. Mereka menginisiasi serangan sejak awal. Strategi itu berjalan lancar.
Timnas Voli Putra Indonesia banyak kehilangan poin sejak awal. Dalam keadaan tertinggal, mereka sulit untuk keluar dari tekanan. Akhirnya, Timnas Voli Putra Australia sukses mengamankan kemenangan dengan skor 25-16.
Hasil ini membuat Timnas Voli Putra Indonesia harus puas duduk di peringkat keenam. Sementara, Australia merebut posisi lima AVC Challenge 2023.