Pada awal set kedua, Indonesia kesulitan untuk mengimbangi permainan Bahrain, yang sangat apik dalam menyerang dan bertahan. Mereka pun tertinggal 2-5 dan kemudian 4-9.
Tim Merah-Putih benar-benar kesulitan untuk menembus pertahanan lawan dan juga menahan serangan lawan sehingga terus tertinggal dalam kedudukan 11-18. Namun perlahan-lahan Indonesia bisa bangkit lewat beberapa poin yang disumbangkan Farhan Halim hingga mereka mendekat di angka 17-19.
Pantang menyerah, Indonesia akhirnya sukses menyamakan kedudukan di angka 23-23 dan 24-24. Sayangnya, Bahrain kali ini mampu tenang di poin-poin kritis untuk merebut set kedua dengan skor 27-25.
Pada awal set ketiga, Indonesia mengimbangi Bahrain dalam skor 3-3. Namun setelah itu mereka tertinggal dua angka, 3-5, 5-7 dan 7-9. Akan tetapi, mereka mampu keluar dari tekanan untuk menyamakan kedudukan menjadi 10-10 dan kemudian berbalik unggul 12-10.
Selepas itu, Bahrain bisa menyamakan skor menjadi 12-12 dan skor imbang terus berlangsung hingga menginjak skor 17-17. Lalu, Bahrain menjauh dengan keunggulan 20-17. Meski Indonesia sempat mendekat lagi di angka 21-22, mereka bisa menutup set ketiga dengan kemenangan 21-25.
Indonesia kembali keteteran untuk melawan Bahrain di set keempat dan langsung tertinggal 2-5, kemudian 6-9. Namun, mereka mampu bangkit dan mengembangkan permainan hingga bisa berbalik unggul 12-11.
Kejar-kejaran angka terus terjadi setelah itu hingga mencapai skor 20-20. Setelah itu barulah Skuad Garuda menjauh dengan keunggulan 22-20. Mereka pun sukses merebut kemenangan di set keempat dengan skor 25-23.
Pada set kelima, Indonesia tertinggal 0-2 lebih dulu. Namun, mereka berhasil memberikan tekanan pada Bahrain dan balik memimpin 6-4 berkat permainan ciamik yang ditampilkan Rivan Nur Mulki dan Farhan Halim.
Tim besutan pelatih Jeff Jiang Jie itu pun terus menjaga keunggulan mereka hingga mencapai skor 11-7. Mereka bermain sangat apik baik dari segi pertahanan maupun serangan dan akhirnya sukses mengunci kemenangan di set penentuan dengan skor 15-11.