Pada game kedua, Jorji – sapaan Gregoria – kembali mendapatkan perlawanan sengit dari Svabikova. Walau kerap melakukan kesalahan, dia juga kerepotan meladeni serangannya sehingga tertinggal 5-7.
Namun, Gregoria terus berjuang sekuat tenaga. Variasi serangan bola-bola silangnya pun berhasil membawanya memimpin 11-10 di interval game kedua.
Selepas rehat, pemain berusia 24 tahun itu sempat unggul 14-12. Akan tetapi Svabikova juga terus melawan hingga bisa kembali memimpin di angka 17-15.
Aksi jual beli serangan dalam reli-reli panjang pun terus terjadi di momen-momen krusial. Gregoria pun bangkit lagi dan melangkahi lawannya di angka 18-17. Pada akhirnya, pemain kelahiran Wonogiri itu sukses mengunci kemenangannya dengan skor 21-18 di game kedua.