Chico yang mati langkah sendiri kesulitan untuk menemukan ritme permainannya. Dia bahkan sempat tertinggal 9-17. Vitidsarn yang tak terhentikan pun akhirnya memenangkan game pertama, 21-14.
Memasuki game kedua, Chico belum bisa menampilkan permainan terbaiknya. Dia kemudian langsung ketinggalan dengan angka 1-6. Vitidsarn lalu menambah keunggulannya di interval kedua menjadi 11-3.
Selepas interval, Chico belum bisa melepaskan diri dari tekanan. Hal tersebut membuatnya semakin terpojokkan, dengan skor 4-13. Meski berusaha mengejar, akhirnya Chico kalah dalam tempo 42 menit dengan skor 14-21.