Berlanjut pada game kedua, Gregoria kembali memainkan pola ofensif untuk menggebrak sejak awal. Namun, kali ini Jia Min berupaya untuk melawan. Tunggal putri ranking 22 dunia itu bermain dengan disiplin.
Sempat tertinggal, Jia Min yang bermain ngotot berhasil membalikkan keadaan. Kini, tunggal putra Singapura itu unggul dengan jarak satu poin 17-16. Walaupun demikian, Gregoria tak mau menyerah.
Pebulu tangkis kelahiran Wonogiri, Jawa Tengah itu bermain cepat dan melepaskan smash keras beruntun. Kejar-kejaran poin terjadi pada akhir pertandingan game kedua. Gregoria pun akhirnya harus mengakui kemenangan Jia Min dengan skor 22-24.
Pada game penentuan, Gregoria tidak mau mengulang kesalahan seperti pada game kedua. Tunggal putri berusia 24 tahun itu langsung tancap gas sejak awal pertandingan dengan bermain ofensif di game penentuan.
Dengan bermain rapih namun cepat, Gregoria berhasil menjaga keunggulan pada jeda interval dengan skor 11-8. Setelah rehat, Gregoria tidak mau menurunkan intensitas permainan dan terus meminimalisir pergerakan Jia Min.
Namun, Gregoria sukses mengandaskan perlawanan Jia Min dengan skor 21-14. Kemenangan manis ini membuat Gregoria memastikan diri melangkah ke babak 16 besar BWF World Championship 2023.