Jonatan sempat mendekat lagi di angka 15-17, tetapi dia banyak melakukan error di poin-poin kritis. Alhasil, pemain Pelatnas PBSI itu tumbang dengan skor 16-21 di game pertama.
Pada game kedua, Jojo masih terus melakukan kesalahan demi kesalahan. Shi Yu Qi dapat memaksimalkan momentum dan dengan mudah mendapatkan poin untuk memimpin di angka 6-3.
Di sisi lain, Shi Yu Qi juga bermain sangat baik dan sangat efektif melancarkan serangan-serangannya. Hasilnya, pemain berusia 27 tahun itu bisa mencapai interval game pertama lebih dulu dengan keunggulan 11-4.
Selepas jeda, Jonatan berusaha keras untuk memberikan perlawanan. Namun, pemain kelahiran Jakarta itu benar-benar kesulitan untuk mendapatkan poin dari Shi Yu Qi sehingga masih terus tertinggal di angka 10-16.
Pemain berusia 26 tahun itu kemudian melakukan kesalahan. Jojo kemudian membuatnya memangkas ketertinggalan menjadi 15-17. Namun, Shi Yu Qi bisa menekannya lagi untuk mengunci kemenangannya di game kedua dengan skor 21-15.