Pada game kedua, Ginting menemukan momentum kebangkitan. Dia bisa mengimbangi permainan Tsuneyama. Skor imbang pun terus terjadi sejak awal hingga mencapai skor 8-8.
Setelah itu, Juara Asia 2023 itu berhasil memegang kendali permainan. Variasi smash yang dilancarkannya pun sukses membawanya unggul 11-8 di interval game kedua.
Selepas rehat, Ginting bermain konsisten menjaga pola permainan terbaiknya. Hasilnya, dia memimpin 16-13 dan akhirnya merebut game kedua dengan kemenangan 21-18.
Pada game penentuan, sebenarnya Ginting mengawalinya dengan baik. Serangan-serangannya sangat efektif membungkam lawan yang membawanya unggul 6-2 dan 8-4.
Sayang, inkonsistensi kembali menyerangnya. Banyak kesalahan sendiri hadir sehingga Tsuneyama bisa balik memimpin 11-9 saat interval.
Onik -sapaan Ginting- tak mampu lagi menemukan sentuhan terbaiknya setelah jeda. Dia pun terus tertinggal di angka 13-16 sebelum akhirnya tumbang dengan skor 17-21.