Di sisi lain, percobaan tiga angka dari tim tuan rumah kerap kali gagal. Pergerakan sang bintang, Marques Bolden pun bisa dikunci oleh sang lawan sehingga Indonesia benar-benar kesulitan untuk mencetak angka. Alhasil, mereka semakin tertinggal dari China dengan skor 59-21 saat kuarter dua berakhir.
Pada kuarter ketiga, pertandingan berjalan lebih seimbang. Indonesia bisa mengembangkan permainan meski masih tertinggal jauh 33-70.
Lewat aksi dari gemilang Bolden dan juga Brandon Jawato, Tim Merah-Putih terus mendulang poin demi poin. Hasilnya, mereka mampu mencetak 23 poin pada kuarter ketiga, unggul 2,5 bola dari China. Tim besutan Milos Pejic itu pun mampu memangkas jarak menjadi 44-77 pada akhir kuarter ketiga.
Namun, pada kuarter keempat performa Indonesia Patriots kembali menurun. Bahkan, hingga lima menit kuarter keempat berjalan mereka gagal menorehkan satu poin pun. Sementara China bisa mendapatkan 14 poin yang membuat mereka semakin jauh meninggalkan Indonesia dengan skor 91-44.
Setelah itu, Negeri Tirai Bambu terus mendulang poin demi poin tanpa kesulitan. Di sisi lain, pertahanan mereka juga sangat kokoh sehingga selalu bisa mematahkan serangan Indonesia.
Alhasil, China mampu menguasai jalannya permainan hingga pertandingan selesai. Mereka menutup kuarter keempat sekaligus memastikan kemenangan atas Indonesia dengan skor telak 108-58.