Memasuki gim kedua, Watanabe/Higashino mulai memberi perlawanan. Mereka saling susul perolehan skor dengan Christiansen/Boje, sehingga kedudukan sempat imbang menjadi 7-7.
Walau demikian, Christiansen/Boje dapat menemukan celah. Mereka mencapai interval kedua dengan keunggulan tipis, 11-10. Meski begitu, Watanabe/Higashino dapat mengejar, sehingga kedudukan imbang 14-14.
Persaingan Christiansen/Boje dengan Watanabe/Higashino kemudian berjalan ketat. Kedua pasangan terus jual beli serangan, sehingga pertandingan mencapai deuce, 20-20.
Setelah bersaing ketat, akhirnya Watanabe/Higashino berhasil merebut gim kedua, dengan skor 22-20. Keadaan itu membuat perebutan gelar juara Singapore Open harus berlanjut ke rubber game.
Persaingan sengit tak terhindarkan pada gim ketiga. Kedua pasangan kembali saling susul, sehingga kedudukan sempat imbang 5-5. Namun, akhirnya Christiansen/Boje mampu memimpin di interval ketiga, 11-9.
Watanabe/Higashino mencoba untuk terus memberikan tekanan. Mereka juga sempat membuat kedudukan menjadi imbang, 14-14. Walau begitu, Christiansen/Boje dapat kembali unggul dan menyelesaikan laga dalam tempo 1 jam 5 menit dengan skor 21-16.