Usai rehat, Ginting masih kesulitan untuk bisa mengimbangi permainan menyerang yang dilakukan oleh Axelsen. Dia pun semakin ketinggalan dalam kedudukan 8-16.
Poin demi poin tanpa kesulitan didapat oleh Axelsen. Alhasil, pemain berusia 30 tahun itu berhasil mengamankan gim pertama dengan skor telak 21-9.
Pada gim kedua, Ginting masih belum menemukan cara untuk memberikan perlawanan pada Axelsen. Pemain kelahiran Cimahi itu pun tertinggal 0-4 dan kemudian 2-8.
Ginting benar-benar tak berkutik dihadapan Axelsen. Serangan-serangan yang coba dilancarkannya sangat tumpul dan tak bisa menembus pertahanan lawan. Hasilnya, dia semakin jauh tertinggal dalam kedudukan 4-13.
Akan tetapi, setelah itu pemain berusia 27 tahun tersebut perlahan-lahan mulai bangkit. Dia pun memangkas ketertinggalannya menjadi 9-14 dan kemudian 13-17.
Sayangnya, memasuki poin-poin krusial Ginting kembali berada dalam tekanan Axelsen, yang menjauh lagi dengan keunggulan 20-13. Walau sempat mendekat lagi di angka 19-20, pada akhirnya Ginting kalah dengan skor 19-21.