Pada gim kedua, Jojo langsung tancap gas menyerang dan bermain sangat agresif. Strategi itu berhasil membuat Lei kewalahan sehingga dia unggul 4-0 dan 9-1.
Smash-smash keras nan mematikan yang dilancarkan pemain ranking tujuh dunia itu sukses membuatnya mendulang poin dengan mudah. Dia pun memperlebar keunggulannya menjadi15-7.
Selepas itu, Lei sempat memangkas ketertinggalannya menjadi 12-16. Namun, Jonatan bisa memperoleh lima poin beruntun dan sukses merebut gim kedua dengan skor 21-12.
Pada gim ketiga, Jonatan memimpin 3-1 lebih dulu. Namun, dia kembali banyak melakukan kesalahan sehingga balik tertinggal 4-9.
Setelah itu, Jojo merubah pola permainannya menjadi lebih menyerang lagi dan melakukan variasi serangan smash-smash silang. Hasilnya, dia memangkas ketertinggalannya menjadi 13-14 dan menyamakan skor di angka 14-14.
Namun sayang, juara All England 2024 itu kembali lengah di poin-poin kritis. Alhasil, dia tertinggal lagi 14-17 dan akhirnya tumbang dengan skor 17-21 di gim penentuan.