Pramel mencoba untuk mengembangkan permainan dan mendekat lagi di angka 13-15 dan kemudian 15-18. Akan tetapi mereka gagal mengejar ketertinggalan sehingga akhirnya kalah dengan skor 15-21 di game pertama.
Pada game kedua, Praveen/Melati langsung tancap gas menyerang untuk memimpin 5-1. Sayangnya, lagi-lagi mereka lengah dan kerepotan menghalau serangan tempo cepat yang dilakukan oleh Christiansen/Boje, yang kemudian bisa menyamakan kedudukan menjadi 7-7.
Bahkan, pasangan rangking 25 dunia itu kehilangan banyak poin berturut-turut sampai sang lawan berbalik unggul 11-7 saat interval game kedua. Akan tetapi, mereka berhasil bangkit lagi dan membuat skor menjadi imbang di angka 12-12.
Pramel pun sempat unggul lagi dalam kedudukan 15-14. Namun, Christiansen/Boje berhasil memegang kendali permainan di poin-poin kritis dan memimpin lagi di angka 19-15. Walau mencoba mengejar di angka 18-19, akhirnya Praveen/Melati tumbang dengan skor 18-21 di game kedua.