Di sisa kuarter keempat, Satria Muda menutup laga dengan tenang dan cerdas. Kombinasi serangan cepat dan pertahanan solid memungkinkan mereka kembali memperlebar jarak poin hingga unggul meyakinkan 89–72. Kemenangan ini sekaligus meloloskan mereka ke babak semifinal.
Abraham Damar Grahita menjadi pemain andalan Satria Muda, berkontribusi besar melalui poin dan assist penting. Di sisi lain, Brandis Raley‑Ross dan Yudha Saputera tak bisa dipandang remeh, meski tidak cukup untuk membawa timnya mendominasi sepanjang laga.
Pelatih Satria Muda berhasil membaca kelemahan Prawira Bandung di kuarter kedua. Pergantian skema pertahanan dan rotasi pemain terbukti efektif untuk menahan momentum lawan. Strategi ofensif tepat waktu juga sukses memecah ritme Prawira.
Dengan kemenangan ini, Satria Muda akan menghadapi pemenang dari bracket semifinal lainnya. Modal kepercayaan diri tinggi dan chemistry tim yang matang diharapkan bisa menjadi bekal untuk berlaga lebih serius. Fokus latihan dan analisis lawan menjadi agenda utama jelang pertandingan selanjutnya.