Saat game kedua dimulai, baik Fajar/Rian dan Bagas/Vikri langsung bersaing sengit. Keduanya saling bertukar serangan, dan membuat kedudukan sempat sama kuat 2-2.
Meski begitu, Fajar/Rian membuktikan kualitasnya dengan menemukan celah. Hal itu langsung dimaksimalkan dengan mencuri keunggulan atas juniornya dengan skor 4-2.
Tapi keunggulan Fajar/Rian tak bertahan lama. Mereka tampak mulai goyah ketika mendapat tekanan dari Bagas/Fikri yang sanggup menyamakan kedudukan menjadi 8-8.
Fajar/Rian berusaha untuk tetap tenang. Hal itu pun terbukti membuahkan hasil, karena mereka sekali lagi memimpin ketika interval kedua dengan angka 11-9.
Permainan Fajar/Rian yang belum konsisten itu berusaha dimanfaatkan Bagas/Fikri. Mereka terus mengejar perolehan rekannya itu sehingga skor imbang 16-16.
Tak lama kemudian, Bagas/Fikri sukses berbalik memimpin dengan skor 20-17. Mereka pun berhasil memenangkan game kedua dan memaksa pertandingan mencapai rubber.
Persaingan yang sengit pun tak terhindarkan. Pada awal game ketiga. Kedua pasangan saling tukar serangan.
Mereka memberikan tekanan kepada Fajar/Rian, sehingga mereka sanggup mencuri keunggulan dengan skor 7-4.
Hanya saja, Fajar/Rian tak membiarkan ketertinggalan mereka makin melebar. Mereka terus mengejar, sampai akhirnya membuat kedudukan sama kuat menjadi 10-10. Mereka kemudian memimpin pada interval ketiga dengan skor 11-10.
Fajar/Rian berusaha untuk memanfaatkan momentum dengan memperlebar keunggulannya menjadi 15-12. Mereka kemudian mendapat perlawanan yang ketat dari Bagas/Fikri hingga skor kembali imbang 18-18.
Kedua pasangan terus bersaing ketat, sehingga pertandingan mencapai deuce 20-20. Bagas/Fikri kemudian menemukan celah dan unggul 21-20. Pukulan mereka tak bisa dibalas dan akhirnya menutup laga dengan kemenangan.