Pertandingan Amri/Nita menunjukkan bahwa mereka belum mampu menandingi kekuatan dan pengalaman pasangan Malaysia tersebut. Meski berusaha keras, kesalahan sendiri dan tekanan dari lawan membuat mereka kesulitan untuk mengembangkan permainan. Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi Amri dan Nita untuk memperbaiki performa di turnamen-turnamen berikutnya.
Kedua hasil ini menjadi catatan penting bagi tim ganda campuran Indonesia yang masih berjuang di kancah internasional. Meski belum berhasil melaju jauh di Indonesia Open 2025, semangat dan kerja keras para atlet muda ini patut diapresiasi. Pelatih dan tim pelatnas diharapkan dapat memberikan evaluasi dan strategi baru agar prestasi ganda campuran Indonesia bisa lebih bersinar di masa depan.
Kamis (5/6/2025)
Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu vs Hiroki Midorikawa/Natsu Saito (Jepang): 21-23, 21-14, 20-22
Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah vs Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie (Malaysia): 12-21, 17-21