Memasuki poin-poin kritis, Pram/Yere kembali bisa mengimbangi permainan lawan. Namun, mereka tak sanggup untuk menahan dan akhirnya kalah 16-21 di game pertama.
Pertarungan sengit terjadi di awal game kedua di mana skor terus imbang hingga angka 3-3. Selepas itu, Pramudya/Yeremia mampu menjauh dengan keunggulan 7-4, tetapi sang lawan mampu mengejar lagi di angka 8-8.
Jual beli serangan terus terjadi dalam tempo permainan yang cepat. Namun, Lane/Vendy mampu unggul tipis 11-10 di interval game kedua.
Aksi saling kejar mengejar angka berlanjut selepas interval hingga mencapai skor 15-15. Akan tetapi, Pramudya/Yeremia berhasil tampil lebih efektif di poin-poin kritis. Alhasil, mereka sukses merebut game kedua dengan skor 21-19.
Pada game penentuan, Pram/Yere langsung tancap gas menyerang dan mereka mampu memimpin 4-1 dan 7-4. Namun, pasangan rangking 19 dunia itu lengah hingga Lane/Vendy mengejar di angka 7-7. Akan tetapi, akhirnya mereka mampu menjauh lagi untuk unggul 11-9 saat interval.
Usai rehat, Juara Asia 2022 itu terus melancarkan smash-smash keras nan mematikan yang membuat lawan kerepotan. Hasilnya, mereka bisa memperlebar keunggulan menjadi 15-10.
Meski lawan sempat mendekat lagi di angka 17-15, Pram/Yere akhirnya berhasil mengunci kemenangan dengan skor 21-17 di game ketiga.