Momentum kebangkitan terus berlanjut di gim ketiga. Ana/Tiwi langsung tancap gas dan unggul 11-6 pada interval gim. Usai istirahat singkat, mereka tak memberi kesempatan bagi Lauren/Allison untuk mengembangkan permainan.
Poin demi poin berhasil dicuri, dan keunggulan pun semakin melebar menjadi 16-12. Kemenangan akhirnya dikunci dengan skor 21-14, menandai keberhasilan comeback yang impresif.
Kemenangan ini menjadi bukti Ana/Tiwi semakin matang dan siap bersaing di tingkat dunia. Kombinasi kecepatan, ketahanan mental, dan kemampuan bertahan mereka membuat ganda putri Indonesia ini layak diwaspadai lawan-lawannya di turnamen-turnamen internasional selanjutnya. PBSI tentunya dapat menaruh harapan besar pada pasangan muda ini untuk terus berkembang dan meraih prestasi lebih tinggi.