Memasuki poin-poin kritis, Ester memberikan perlawanan ketat lagi dan mendekat di angka 15-18. Akan tetapi, Komang sukses mendapat tiga poin beruntun sehingga dia mengamankan game pertama dengans skor 21-15.
Pada game kedua, Komang masih terus membuat Ester kewalahan menghadapi serangan-serangan bola depan yang dilakukannya. Dia pun unggul 4-0 dan kemudian 6-2.
Pemain berusia 22 tahun itu bermain sangat apik dan minim kesalahan sehingga Ester nampak frustrasi untuk memberikan perlawanan. Tanpa kesulitan berarti, dia menjauh dengan keunggulan 9-4 dan kemudian 13-4.
Di sisi lain, Ester juga banyak melakukan kesalahan sendiri. Pukulan pemain berusia 18 tahun itu kerap menyangkut di net dan keluar lapangan.
Kondisi itu membuat Komang terus mendulang poin demi poin dengan mudah dan memperlebar keunggulannya menjadi 16-5. Pada akhirnya, Komang mengunci kemenangannya di game kedua dengan skor telak 21-8.