Kesalahan-kesalahan yang dibuat Ikhsan memberi banyak keuntungan bagi Ng yang terus melaju jauh. Pemain kelahiran Tomohon itu pun mengakui keunggulan Ng di gim pertama dengan skor 14-21.
Berlanjut ke gim kedua, Ikhsan masih belum bisa mengontrol permainannya untuk tampil apik. Lagi-lagi kesalahan sendiri memaksa Ikhsan terus memberikan poin percuma kepada Ng. Pada interval gim kedua, Ikhsan kembali tertinggal 5-11.
Usai interval, Ikhsan mencoba bangkit. Dia mengejar ketertinggalan dan memperkecil keadaan menjadi 10-11. Namun, konsistensi masih menjadi persoalan. Ikhsan pun tak kuasa membendung Ng dan akhirnya kalah dengan skor 15-21.
Kekalahan Ikhsan memastikan Indonesia gagal meraih gelar keempat Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia sektor putra. Hasil ini membuat Indonesia tak mampu mengawinkan gelar dengan tim putri yang keluar sebagai juara pada pagi tadi.