Dari total akumulasi nilai, Alarice Mallica Prakoso menempati peringkat ke-50, sementara Salsabilla Hadi Pamungkas berada satu tingkat di atasnya, yakni ke-49. Kedua posisi tersebut menandai berakhirnya langkah mereka di babak kualifikasi Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025.
Sementara itu, Larasati Rengganis dipastikan absen setelah mengalami cedera dan tidak dapat mengikuti babak kualifikasi. Kondisi ini membuat Indonesia tidak memiliki wakil di sektor putri pada babak final tahun ini.
Sebelumnya, tim putra Indonesia yang terdiri dari lima pesenam juga mengalami nasib serupa, tersingkir di babak penyisihan. Meski demikian, keikutsertaan mereka tetap menjadi langkah penting dalam memperluas pengalaman bertanding di ajang dunia dan memperkuat fondasi pengembangan senam nasional.
Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 yang digelar di Jakarta menjadi momen berharga bagi atlet-atlet muda Indonesia untuk belajar dari pengalaman bertanding melawan pesenam kelas dunia. Meski hasil belum memuaskan, semangat juang dan progres yang ditunjukkan para atlet menjadi modal penting menuju kompetisi berikutnya.