Hasil berbeda didapat ganda campuran Indonesia, Marwan Faza/Aisyah Salsabila Putri Pranata, yang harus angkat koper lebih awal setelah kalah dari wakil tuan rumah, Chan/Kim Yu Jung, dengan skor 17-21, 21-18, dan 13-21.
Pasangan Faza/Aisyah sebenarnya sempat memberi perlawanan sengit. Setelah kalah di gim pertama, mereka mampu bangkit di gim kedua dengan permainan lebih agresif dan memenangkan skor 21-18. Namun di gim ketiga, Faza/Aisyah gagal menjaga konsistensi dan akhirnya menyerah 13-21.
Pertandingan itu menjadi pelajaran penting bagi pasangan muda Indonesia tersebut, terutama dalam hal menjaga fokus di poin-poin kritis dan stabilitas permainan di gim penentuan.
Dengan hasil ini, Indonesia masih memiliki dua wakil yang akan bertarung di babak 16 besar. Dhinda akan menghadapi lawan tangguh dari unggulan turnamen, sedangkan Saut juga berpeluang melanjutkan tren positifnya melawan pemain Jepang lainnya.
Korea Masters 2025 sendiri menjadi ajang penting bagi para pemain muda Indonesia untuk menambah pengalaman dan mengejar poin peringkat dunia menuju turnamen elite BWF berikutnya.