Memasuki gim ketiga, pertarungan berlangsung sengit. Kedua pemain saling kejar poin sejak awal laga. Namun, Gregoria menunjukkan ketenangan luar biasa dan unggul 11-8 saat interval gim penentuan.
Yi Ting sempat memperkecil ketertinggalan menjadi 13-15, tapi Gregoria mampu menjaga fokus hingga akhir. Dengan permainan disiplin dan pukulan akurat di momen krusial, dia menutup pertandingan dengan skor 21-18 dan memastikan tiket ke babak 16 besar Kumamoto Masters 2025.
Kemenangan ini menjadi awal positif bagi Gregoria yang berambisi mempertahankan performa terbaiknya di tur Asia. Selain menambah kepercayaan diri, hasil ini juga menjadi modal penting untuk menghadapi lawan-lawan tangguh berikutnya di turnamen level BWF World Tour Super 500 tersebut.
Penampilan comeback Gregoria sekali lagi membuktikan bahwa tunggal putri Indonesia memiliki tumpuan kuat di kancah internasional. Konsistensi dan semangat juangnya menjadi kunci keberhasilan menembus babak berikutnya di Jepang.