Memasuki babak kedua, Binuang Muda tampil lebih terbuka. Anak asuh M Amin Kutbi terus melakukan upaya menyerang untuk mengejar ketertinggalan. Namun, sampai 10 menit jalannya game usaha Dermawan dkk masih belum membuahkan hasil. Skor masih tertahan 3-1.
Binuang Muda yang berada dalam posisi tertinggal mencoba merubah strategi permainan. Skema power play langsung digunakan lima menit sisa pertandingan.
Sayangnya, hal itu justru membawa malapetaka bagi klub asal Kalimantan Selatan. Alih-alih mencari gol penyama kedudukan, Rafhely FC malah mampu memanfaatkan kesalahan yang dilakukan Binuang Muda.
Rafhely FC mampu menambah dua gol karena kesalahan lawannya. Gol itu diciptakan oleh Kevin Sandika Reviza di menit 36 dan satu gol dari penjaga gawang, M Alfajri di menit 38. Tambahan dua gol tersebut membawa Rafheley FC memenangkan laga dengan skor akhir 5-1.
Sementara itu, dengan hasil kekalahan ini, Binuang Muda dipastikan gagal melaju ke babak 8 besar Liga Futsal Nusantara dari grup X.
Pertandingan ini bisa disaksikan lewat tayangan live streaming di aplikasi RCTI+ dan Vision+.