Ketinggalan empat gol membuat Giga FC lebih dulu berinisiatif untuk mencetak gol. Mereka pun terlihat mendominasi sepanjang jalannya pertandingan.
Banyak peluang-peluang berbahaya yang mereka ciptakan. Misalnya saja saat laga tinggal 8 menit, mereka dapat kesempatan tendangan penalti.
Namun upaya itu sia-sia karena tendangan pemainnya dapat digagalkan kiper Pelindo. Kemudian kesempatan emas lainnya ketika sudah menggocek kiper, namun tendangannya masih membentur mistar gawang.
Lima menit terakhir, Giga FC melancarkan Power play. Namun upaya mereka selalu kandas dan berakhir menjadi bola out bagi timnya sendiri.
Meski sudah unggul, IPC Pelindo tetap tidak mengubah gaya permainannya menjadi bertahan. Mereka meladeni permainan power play Giga FC dengan sesekali mengancam lewat tendangan jarak jauh.
Benar saja, ketika lagi gencar diserang, gol kembali mereka lesatkan melalui Rakaf. Skor pun berakhir menjadi 5-0.