Babak kedua dimulai dengan Bintang Timur Surabaya yang kembali memegang kendali. Halus FC terus berusaha untuk menghalau serangan-serangan dari sang pemuncak klasemen tersebut.
Halus FC sempat mengancam gawang Bintang Timur Surabaya beberapa kali dengan serangan balik. Namun, mereka tak mampu membobol gawang lawan.
Unggul dua gol, Bintang Timur Surabaya bermain lebih bertahan pada lima menit terakhir. Gilirang Halus FC yang lebih menyerang dan berusaha untuk mengejar ketertinggalan.
Tiga menit jelang berakhirnya pertandingan, mereka menggunakan strategi power play untuk mencoba menembus pertahanan ketat dari sang pemuncak klasemen. Namun, strategi tersebut justru menjadi petaka.
Bintang Timur Surabaya menambah dua gol setelah Halus FC bermain power play. Gol tersebut dicetak oleh Gallo dan Dieguinho pada akhir-akhir pertandingan yang membuat Bintang Timur Surabaya menang 5-1.