Babak Kedua
Memasuki babak kedua, Giga FC memegang kendali permainan. Mereka mengambil insiatif serangan lebih dulu yang membuat Sadakata FC kerepotan.
Saat paruh kedua berjalan tiga menit, Wisnu pun nyaris menjebol gawang Sadakata FC. Sayangnya, sepakannya dari jarak dekat berhasil ditepis oleh Roland.
Tak mau kalah, Sadakata FC langsung merespon serangan tersebut. Lewat serangan balik cepat, Rafli Siregar berdiri bebas di barisan pertahanan Giga FC. Namun, tendangannya bisa dihalau oleh Eza Kurnia yang keluar dari sarangnya.
Pada menit ketujuh, akhirnya Giga FC berhasil kembali unggul 2-1. Adalah Iqbal Pasaribu yang menjadi pencetak gol dengan sepakan kerasnya yang menyambar tendangan sudut.
Akan tetapi, keunggulan Giga FC hanya bertahan dua menit saja karena Azhari mampu membuat skor kembali imbang 2-2 pada menit kesembilan. Sontekannya di mulut gawang lawan tak mampu di blok sehingga bola bergulir masuk tanpa halangan.
Namun, pada menit 13, Fajir Muhammad Marsush lagi-lagi membawa Giga FC unggul untuk ketiga kalinya dalam laga ini. Tendangan mendatarnya dari luar kotak penalti tak bisa diantisipasi oleh Eza Kurnia.
Setelah itu, pertandingan berjalan semakin seru. Kedua tim saling jual beli serangan.
Pada lima menit terakhir, Sadakata FC menerapkan strategi power play untuk mendapat gol penyeimbang. Usaha tersebut pun berbuah gol pada menit 17 lewat tendangan keras Gvin Laik. Skor berubah 3-3.
Namun, semenit berselang, Giga FC kembali membobol gawang Sadakata FC. Gol tersebut lahir dari penalti titik kedua yang dieksekusi dengan baik oleh Filippo Inzaghi.
Di menit-menit akhir, Sadakata FC terus mengurung pertahanan Giga FC dengan strategi power play. Namun, hingga peluit panjang dibunyikan tidak ada gol lagi yang tercipta. Alhasil, laga ini berakhir dengan kemenangan 4-3 untuk Giga FC.