Pada babak kedua, Black Steel FC Papua terpantau bermain lebih berani. Tim asuhan Chema Jimenez itu bermain dengan tempo lambat untuk membongkar pertahanan rapat dari Kancil WHW Pontianak.
Hasilnya manis, Rafael Da Rosa berhasil membuat Black Steel FC Papua unggul lewat tendangan jarak dekat. Setelah itu, Black Steel FC Papua berhasil mengontrol pertandingan dengan serangan beruntun.
Menjelang pertengahan laga, Kancil WHW Pontianak mendapatkan tendangan bebas dari jarak dekat. Filippo Inzaghi yang menerima umpan dari rekan setimnya sukses melepaskan tembakkan keras dari luar D area, skor sama kuat 4-4.
Pada pertengahan pertandingan, saling serang antara kedua tim kembali menciptakan dua gol. Evan Soumilena dan Filippo Inzaghi lagi-lagi menjadi aktor yang sukses mencetak gol untuk masing-masing timnya. Skor kembali imbang 5-5.
Kancil WHW Pontianak kembali percaya diri untuk menggempur pertahanan Black Steel FC Papua. Pada menit-menit kritis, Kancil WHW Pontianak sukses menambah dua gol lewat Daniel Alves. Sedangkan, Black Steel FC Papua yang bermain dengan power play menciptakan gol balasan lewat Wendy Brian.
Laga sempat terhenti karena ada dikabarkan ada penonton yang harus mendapatkan perawatan medis, namun pertandingan diputuskan untuk selesai. Pada akhirnya Kancil WHW Pontianak sukses mengunci kemenangan atas Black Steel FC Papua dengan skor tipis 7-6.